JPM Kabupaten Simalungun Siap Membumikan Pancasila di Tano Habonaron Do Bona

JPM Simalungun

Simalungun, Sumatera Utara
InfoAktual.co.id

Kabupaten Simalungun semakin berkomitmen dalam membumikan nilai-nilai Pancasila melalui Deklarasi Jejaring Panca Mandala (JPM). Acara yang berlangsung di Gedung MUI Kabupaten Simalungun, Jalan Sangnawaluh KM 3.5 Pematangsiantar, Rabu (23/10/2024), ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan lembaga strategis.

Turut hadir di antaranya Kepala Badan Kesbangpol Simalungun, Arifin Nainggolan, S.H., Ketua FKUB Dr. H. Muhammad Nurdin Panjaitan, dan Kepala Kemenag Kabupaten Simalungun, Dr. H. Bahrum Saleh, M.A.

Selain itu, acara ini juga dihadiri perwakilan akademisi seperti Dr. Andriono Manalu, M.Pd., dari Universitas HKBP Nommensen, serta mahasiswa, tokoh agama, dan pengurus ormas.

Ketua JPM Simalungun, Dr. Corry, M.Si., menjelaskan bahwa pembentukan JPM di Tano Habonaron Do Bona bertujuan memperkuat pembinaan ideologi Pancasila.

Ia berharap JPM dapat bekerja sinergis dan efisien untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

“Keberadaan JPM di Simalungun diharapkan mampu mendukung pembinaan ideologi Pancasila secara kelembagaan dan berdampak luas di seluruh wilayah,” ujarnya.

Tano Habonaron Do Bona

Sementara itu, Arifin Nainggolan, S.H., menyampaikan bahwa JPM hadir untuk menyatukan berbagai pemangku kepentingan dan masyarakat demi memperkuat kerukunan.

“Meski berbeda, kita bukan hanya sekadar tetangga, tapi saudara dalam naungan Pancasila dan NKRI,” katanya.

Dalam sambutannya, Ketua FKUB Simalungun, Dr. H. Muhammad Nurdin Panjaitan, menegaskan bahwa Pancasila merupakan pedoman utama untuk menjaga kerukunan berbangsa dan bernegara.

“Pancasila tak hanya menjadi dasar negara, tapi juga gerbang kerukunan masyarakat hingga kini,” jelasnya.

Dr. Andriono Manalu, M.Pd., yang mewakili Universitas HKBP Nommensen, menyoroti peran akademisi dalam pembumian Pancasila. Ia mengatakan, pihaknya akan melibatkan mahasiswa dan pelaku usaha, termasuk UMKM, dalam mengamalkan nilai-nilai gotong-royong dan saling menghormati di kehidupan sehari-hari.

“Generasi muda perlu memahami dan menerapkan Pancasila agar semangat kebersamaan tetap hidup dalam masyarakat,” ungkap Andriono.

Acara ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Simalungun dalam mempererat kerjasama lintas sektor untuk mewujudkan kehidupan berbangsa yang lebih harmonis.

Pewarta: M. Ragum Siallagan