Opini : Menyongsong Seminar Nasional: Menakar Pembangunan Tulang Bawang Barat dalam Bingkai Demokrasi

infoaktual lampung 2c1bd37b b51b 4f6c a6db 330d0741beca

 

Tulang Bawang Barat_Infoaktual.co.id

Masyarakat Tulang Bawang Barat (TBB) kini tengah menanti dengan antusias diselenggarakannya Seminar Nasional dengan tema Menakar Pembangunan Tulang Bawang Barat dalam Bingkai Demokrasi, yang akan dilaksanakan di Wisma Asri, Tulang Bawang Tengah. Seminar ini diinisiasi oleh IKA PMII Tulang Bawang Barat dan diharapkan dapat membuka dialog konstruktif terkait pembangunan daerah yang berkelanjutan serta mengedepankan prinsip demokrasi.(7November 2024)

Hadi Santoso, Sekretaris IKA PMII Tulang Bawang Barat, mengatakan bahwa seminar ini sangat penting untuk mengedukasi masyarakat mengenai dinamika pembangunan daerah yang tidak hanya bertumpu pada aspek fisik semata, tetapi juga pada penyelenggaraan demokrasi yang sehat. “Pembangunan yang optimal hanya bisa terwujud apabila demokrasi berjalan dengan baik. Hal ini berkaitan dengan partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan dan proses pembangunan itu sendiri,” ujar Hadi.

Seminar ini juga akan membahas tentang tantangan dan peluang pembangunan TBB dalam konteks demokrasi yang telah terbukti berperan penting dalam menciptakan ruang partisipatif bagi masyarakat. Menurut Hadi, meski TBB mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam meningkatkan kualitas demokrasi lokal.

Salah satu catatan penting yang akan dibahas dalam seminar adalah peristiwa Pilkada Tulang Bawang Barat, yang dalam dua kali penyelenggaraan terakhir diikuti oleh hanya satu pasangan calon saja. “Hal ini tentu menjadi fenomena yang perlu dipertanyakan. Apa penyebabnya? Apakah ini mencerminkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap proses politik, atau justru menunjukkan ketidakberdayan figur politik lokal untuk berpolitik secara konfehensif dari proses penjaringan calon, hingga penetapan calon?” tanya Hadi.

Menurutnya, keberadaan hanya satu pasangan calon pada Pilkada bisa mengindikasikan adanya persoalan dalam sistem demokrasi lokal yang tidak berjalan secara ideal. Meskipun proses pemilihan tetap dilaksanakan sesuai prosedur, namun tingkat partisipasi politik masyarakat menjadi rendah, yang dapat berdampak pada legitimasi pemerintahan yang terpilih. Oleh karena itu, seminar ini juga akan membahas bagaimana menciptakan iklim demokrasi yang sehat, yang mendorong keterlibatan lebih banyak calon dan meningkatkan kualitas Pilkada di masa depan.

Hadi menekankan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat untuk lebih aktif dalam berbagai proses politik dan pembangunan. “Demokrasi tidak hanya berfungsi saat pemilu atau Pilkada saja, tetapi dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Masyarakat harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembangunan,” tuturnya.

Seminar ini diharapkan dapat melahirkan ide-ide segar mengenai bagaimana meningkatkan partisipasi politik dan memastikan bahwa pembangunan daerah, seperti yang terjadi di Tulang Bawang Barat, dapat terus bergerak maju dengan semangat demokrasi yang inklusif. Sebagai pemuda yang peduli, IKA PMII Tulang Bawang Barat berkomitmen untuk terus mendorong diskusi dan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Dengan tema yang relevan dan narasumber yang kompeten, seminar ini tentu akan menjadi momen penting untuk memperkaya wacana tentang pembangunan dan demokrasi di Tulang Bawang Barat. Pendaftaran peserta seminar sudah dibuka, dan diharapkan dapat menarik perhatian berbagai kalangan masyarakat, khususnya generasi muda yang memiliki peran penting dalam masa depan daerah ini.(Rezqi Anugrah Pratama)

Sumber :Lutfi