Maluku
InfoAktual.co.id
BEM Nusantara Daerah Maluku-Maluku Utara angkat suara menanggapi tuduhan terhadap Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.
Mereka menyayangkan munculnya isu miring yang mengaitkan politisi Partai Gerindra ini dengan jaringan judi online di Kamboja.
Koordinator BEM Nusantara Maluku-Malut, Ahmad Rifaldi Loilatu, menegaskan tuduhan itu tidak berdasar. Ia menyebut pemberitaan tersebut tendensius dan tidak memiliki bukti kuat.
“Kami menyesalkan narasi yang menyudutkan Pak Dasco. Tuduhan itu sangat tidak berdasar,” ujar Rifaldi.
Menurutnya, publik harus lebih cermat menilai informasi yang beredar. Apalagi jika tidak disertai fakta yang bisa dipertanggungjawabkan.
“Kami justru melihat beliau sebagai tokoh nasional yang punya rekam jejak positif,” sambung Rifaldi.
Beberapa media sempat mengangkat isu yang mengaitkan Dasco dengan praktik judi online. Namun, hingga kini, tidak ada bukti yang menguatkan dugaan tersebut.
BEM Nusantara Maluku-Malut pun merasa perlu meluruskan informasi tersebut.
Mereka menyebut peran Dasco dalam pembangunan nasional sangat signifikan. Salah satunya adalah dorongan percepatan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
“Pak Dasco ikut mendorong percepatan pengangkatan CPNS dan PPPK,” jelas Rifaldi.
Ia menambahkan, banyak kebijakan pro-rakyat yang turut diperjuangkan Dasco selama menjabat di DPR.
Bagi BEM Nusantara, figur Dasco bukan sekadar politisi. Ia adalah representasi rakyat yang aktif menyuarakan kepentingan masyarakat kecil.
Contohnya saat terjadi kelangkaan gas melon. Kala itu, masyarakat kesulitan mendapatkan gas bersubsidi. Dasco, kata Rifaldi, langsung menghubungi Presiden Prabowo untuk menyampaikan keluhan rakyat.
“Beliau tidak tinggal diam. Ia langsung ambil langkah konkret,” katanya.
Tak lama setelah itu, Kementerian ESDM kembali mengizinkan pengecer menjual gas melon. Ini menjadi bukti nyata respon cepat Dasco terhadap persoalan rakyat.
Tak hanya soal gas atau CPNS. Rifaldi juga menyinggung kiprah Dasco dalam mempertemukan tokoh-tokoh besar bangsa.
Pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo disebut tidak lepas dari peran Dasco.
“Beliau ikut menjembatani komunikasi dua tokoh bangsa tersebut,” tutur Rifaldi.
Pertemuan itu diyakini sebagai langkah awal menuju rekonsiliasi politik nasional. Tujuannya, menyatukan kekuatan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
BEM Nusantara menilai, mahasiswa tidak boleh apatis terhadap peran tokoh politik. Mereka harus jeli membedakan kritik dengan fitnah. Apalagi, jika tuduhan tersebut berpotensi mencoreng nama baik tanpa bukti jelas.
“Kami tidak membela buta. Kami melihat fakta dan rekam jejak,” tegas Rifaldi.
Ia juga mengajak mahasiswa di seluruh Indonesia untuk menjaga iklim demokrasi yang sehat. Kritik tetap penting, tapi harus berdasar dan objektif.
BEM Nusantara berharap pemberitaan publik lebih berimbang. Mereka mengingatkan pentingnya etika jurnalistik dan verifikasi data.
Mereka juga terus mendorong keterlibatan tokoh politik seperti Dasco dalam membangun bangsa. Menurut Rifaldi, kolaborasi antara elite politik dan rakyat harus diperkuat.
“Kami percaya, Indonesia akan kuat jika rakyat dan pemimpinnya saling percaya,” pungkasnya. (Talib Loilatu)