Mengupas Makna dan Proses Kreatif di Balik Lagu “Mati Saja”: Antara Keseriusan dan Hiburan

infoaktual dki jakarta 62cf19a8 fc36 413b b349 5777f2346e56

 

Jakarta_Infoaktual.co.id Lagu “Mati Saja” menjadi fenomena baru di dunia musik karena keberaniannya menggabungkan tema “brutal” dengan nuansa santai dan humor. Dibawakan oleh Pijey, lagu ini menghadirkan pesan yang dekat dengan isu sosial modern, khususnya tentang hubungan toxic. Berikut adalah ulasan mendalam mengenai makna dan proses kreatif di balik karya ini.

 

Pesan di Balik Lirik: Antara Hiburan dan Kritik Sosial

 

Katiko, penulis lirik, menjelaskan bahwa lagu ini sebenarnya lahir dari niatan sederhana untuk hiburan. “Ini lagu bercanda, tidak ada niatan mendalam,” ungkapnya. Namun, makna sederhana itu justru mampu menyentuh pendengar dengan caranya sendiri.

 

Pijey, sebagai penyanyi, memberikan perspektif berbeda. Baginya, lagu ini juga menjadi semacam ajakan bagi para wanita untuk lebih berani mengambil keputusan, terutama dalam hubungan yang tidak sehat. “Kalau sudah tidak nyaman, ya tinggalkan saja. Jangan ragu untuk membuat keputusan,” katanya.

 

Relevansi dengan Fenomena Masa Kini

 

Lagu ini mencerminkan fenomena hubungan toxic yang semakin banyak ditemukan di era modern. Dalam wawancara, Pijey mengungkapkan bahwa tema lagu ini relevan dengan realitas sosial, terutama tentang pria yang tidak menghargai pasangannya. “Banyak cowok yang nggak tahu diri, udah nggak ganteng, tapi nepetin cewek yang oke, bahkan sampai selingkuh,” katanya dengan nada santai.

 

Hal ini divisualisasikan dengan apik dalam video klipnya, yang mengangkat cerita humoris namun tetap mencerminkan kenyataan sosial.

 

Proses Kreatif dan Keunikan Lagu

 

Salah satu kekuatan utama lagu ini adalah gaya penyampaiannya. Mas Atria, yang turut terlibat dalam proses produksi, menyebut bahwa keunikan “Mati Saja” terletak pada pembawaan santainya. Meski judulnya terdengar “gelap,” lagu ini dikemas dengan melodi akustik yang ringan.

 

“Meski terdengar brutal, lagu ini sebenarnya tidak serius. Justru ini yang membuatnya menarik di pasar,” ujar Mas Atria. Perpaduan humor, kritik sosial, dan aransemen musik yang santai membuat lagu ini unik di tengah persaingan musik saat ini. (Puput)