Kendal, Jawa Tengah
InfoAktual.co.id
Minggu, 26 Januari 2025, memasuki hari keenam pasca-banjir bandang akibat jebolnya tanggul Sungai Bodri di dua titik, yakni Desa Lanji dan Dusun Babadan Desa Kebonharjo, Kecamatan Patebon, Kendal.
Banjir bandang ini membawa dampak besar bagi masyarakat sekitar. Banyak rumah hanyut, roboh, dan rata dengan tanah.
Selain itu, perabotan elektronik rusak dan hanyut terbawa arus deras, menyisakan duka mendalam bagi warga terdampak.
Berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar Kendal, turut menunjukkan kepedulian mereka melalui aksi solidaritas.
Salah satunya adalah organisasi PWI-LS Kabupaten Kendal, yang menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu korban banjir.
Ketua PWI-LS Kabupaten Kendal, Danang Suta Wijaya, menginisiasi penggalangan dana bersama anggota.
Ia mengungkapkan bahwa meski bantuan pribadi telah disalurkan, organisasi merasa terpanggil untuk memberikan lebih banyak dukungan.
“Kami ingin menunjukkan kepedulian dan memberikan kontribusi nyata kepada saudara-saudara kita yang terkena dampak bencana,” ujarnya.
Sekretaris PWI-LS Kendal, M. Nanang HA, S.Pd., atau akrab disapa Gus Nanang, menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam membantu korban bencana.
“Kami ingin memudahkan masyarakat yang ingin berdonasi namun belum sempat mendatangi posko bencana. Dengan kegiatan jemput bola ini, kami harap lebih banyak bantuan dapat terkumpul,” jelasnya.
Pada Minggu pagi, PWI-LS Kendal bersama 20 anggota, termasuk pengurus harian, menggelar aksi penggalangan dana di lampu merah Taman Kota Weleri.
Kegiatan ini juga dihadiri Panglima PWI-LS Jawa Tengah, Gus Nu’man, yang memberikan dukungan langsung.
Aksi ini berlangsung selama kurang dari dua jam dan berhasil mengumpulkan dana sosial sebesar Rp1.950.000.
Selain itu, bantuan berupa pakaian sekolah untuk anak SD dan SMP juga disalurkan oleh Srikandi PWI-LS Kendal, yang diwakili oleh Sri Nuryati.
Uniknya, kegiatan ini bertepatan dengan hari ulang tahun Gus Nanang.
Sebagai bentuk kebersamaan, seluruh anggota yang hadir merayakan dengan sederhana, menyantap nasi bungkus sambil menghitung hasil donasi yang terkumpul.
“Kebersamaan ini menunjukkan bahwa kepedulian bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang bagaimana kita hadir untuk mereka yang membutuhkan,” tambah Gus Nanang.
Dana dan bantuan yang terkumpul akan disalurkan langsung kepada masyarakat terdampak di Kecamatan Patebon.
Selain dana, bantuan berupa pakaian sekolah untuk anak-anak juga diharapkan dapat meringankan beban mereka, khususnya dalam menghadapi hari-hari pasca-bencana.
PWI-LS Kabupaten Kendal berharap aksi mereka dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap sesama.
“Semoga kepedulian ini menjadi contoh bagi masyarakat luas. Bencana adalah ujian bersama, dan kita bisa melewatinya dengan solidaritas,” tutup Danang Suta Wijaya.
Pewarta: Kunarya