WARGA SASAK KEHILANGAN AKSES CEPAT MENUJU SENTRA EKONOMI AKIBAT JEMBATAN POROS PUTUS KARNA BANJIR

IMG 20251225 102259 scaled

Pasaman Barat, InfoAktual.co.id– Warga Nagari Ranah Pasisie di Kabupaten Pasaman Barat mengalami kesulitan parah mengangkut hasil perkebunan sawit dan pengunjung Wisata Pohon Seribu Tepatnya Kejorongan Karambie Ampek, setelah jembatan penghubung ke kawasan Pohon Seribu amblas akibat banjir bandang akhir November 2025. Akses utama ini hancur, memutus rantai pasok ekonomi lokal dan memaksa petani bergantung pada jalur darurat yang berbahaya.Rabu (24/12/2025)

Pj Wali Nagari Ranah Pasisie Dendi Hardimen Mengatakan “Dampak Ekonomi Warga serta Ribuan warga Sasak kehilangan akses cepat ke sentra Ekonomi , menyebabkan hasil panen membusuk dan penurunan pendapatan harian. Tanpa jembatan, transportasi berat seperti truk pengangkut sawit terhambat total, sementara pengiriman kebutuhan pokok pun terganggu.

Langkah Darurat yang Diambil,Warga dibantu TNI dan Polri membangun jembatan sementara dari pohon kelapa untuk sepeda motor, meski belum aman untuk kendaraan roda empat. BPBD Pasaman Barat memperpanjang tanggap darurat hingga 29 Desember sambil memvalidasi kerusakan 13 jembatan rusak termasuk yang ke Pohon Seribu

Dendi Hardimen Menambahkan “Rencana Pemulihan Pemerintah pusat dan daerah berjanji pasang jembatan Bailey permanen serta alokasi Rp571 miliar untuk rekonstruksi 11 jalan dan 13 jembatan, termasuk prioritas akses Sasak-Pohon Seribu agar aktivitas pulih cepat(Sandra))