Diduga Palsukan Surat Tanah, Kades Batay Dilaporkan ke Polisi

Dodo Arman

Lahat, Sumatera Selatan
InfoAktual.co.id

Dugaan pemalsuan dokumen kembali menyeret nama pejabat desa di Kabupaten Lahat. HJ, Kepala Desa Batay, Kecamatan Gumay Talang, dilaporkan ke Polres Lahat atas dugaan pemalsuan surat tanah.

Laporan tersebut diajukan Dodo Arman, warga yang merasa hak miliknya atas sebidang tanah seluas 8 hektare telah diserobot. Laporan resmi teregister dalam LP/B/161/V/2025/SPKT/POLRES LAHAT/POLDA SUMSEL.

“Tanah itu saya beli tahun 2010, tapi belum saya garap. Tiba-tiba, ada beberapa warga yang memberitahu bahwa tanah saya tersebut sudah ditanami sawit oleh orang lain,” ujar Dodo kepada wartawan, Kamis (26/6/2025).

Dodo menuding HJ menjual kembali tanah tersebut menggunakan dokumen palsu. Ia menyebut ada indikasi pemalsuan surat sporadik dan/atau keterangan tanah lainnya. Akibat peristiwa ini, Dodo mengaku kini hanya menguasai 2 hektare dari total tanah miliknya.

“Saya dirugikan secara materi dan hukum. Polisi harus segera bertindak sebelum korban bertambah banyak,” tegasnya.

Kepala Desa Batay, HJ saat diwawancarai awak media.
Kepala Desa Batay, HJ saat diwawancarai awak media.

Tak hanya Dodo, Firman, warga lainnya, juga mengaku menjadi korban. Ia kehilangan lahan seluas 1 hektare.

“Tanah saya dijual oleh Bu MJ. Hal itu diketahui oleh Kades, bahkan dibuatkan surat oleh beliau,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp.

Sementara itu, Inuar, dari Kantor Hukum Inuar Gumay & Partners, juga melaporkan SRK, MW, dan HJ atas dugaan penjualan ilegal tanah milik SBR, seluas 4 hektare.

“Kami sudah laporkan karena ada transaksi tanpa hak dan melawan hukum,” ungkap Inuar kepada awak media via WhatsApp.

Menanggapi laporan tersebut, HJ memilih menyerahkan proses kepada Aparat Penegak Hukum.

“Masalah dengan Inuar sudah pernah dirembuk di rumah Kades Darmo. Kalau sudah dilaporkan ke pihak berwajib, kita serahkan dan percayakan saja proses hukumnya kepada pihak kepolisian,” jelasnya.

HJ juga membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Ia bahkan bersedia mendampingi pemilik tanah untuk mengecek dan memastikan kondisi tanah tersebut secara langsung.

“Saya tidak pernah menjual atau memalsukan dokumen tanah milik mereka. Mari duduk bersama dan kita diskusi dengan baik-baik. Kalau perlu, saya siap temani ke lokasi untuk memastikan kondisi tanahnya saat ini,” pungkas HJ. (red)