AMP Peringatkan PT Mifa Bersaudara, Ancam Aksi  Lautan Manusia

infoaktual aceh b90efaef 2ef7 45c9 8afc dad8153d4107
FOTO : INDRA JEUMPA. Aktifis (KONTAN), Ketua Aliansi Masyarakat Peduli (AMP) Aceh Barat,

Daftar Isi:

MEULABOH –  INFOAKTUAL | Asosiasi Masyarakat Peduli Aceh Barat (AMP) mengeluarkan peringatan keras terhadap PT Mifa Bersaudara menyusul adanya dugaan bahwa perusahaan tambang batu bara tersebut berencana melaporkan Bupati Aceh Barat ke pihak kepolisian.

Ketua AMP Aceh Barat, Indra Jeumpa, dalam keterangannya kepada media ini Sabtu, (28/6/2025), menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam jika pihak perusahaan menempuh jalur hukum untuk penyelesaian perselisihan dengan Pemkab Aceh Barat dan bukan jalur musyawarah.

Ia menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk pembangkangan terhadap otoritas pemerintah daerah yang sah.

“Jika PT Mifa Bersaudara bersikeras mempolisikan Bupati Aceh Barat, maka kami dari AMP bersama masyarakat akan melakukan melautan manusia aksi unjuk rasa besar-besaran ke kawasan perusahaan tersebut,” tegas Indra Jeumpa.

Menurutnya, PT Mifa seharusnya memahami bahwa setiap investasi yang berjalan di daerah wajib tunduk dan patuh pada regulasi serta pengawasan dari pemerintah kabupaten.

Upaya kriminalisasi terhadap bupati dinilai sebagai sikap yang tidak menghormati mekanisme administrasi dan etika hubungan antara investor dan pemerintah.

“Kami bukan anti investasi, tetapi kami tidak akan membiarkan perusahaan bertindak seolah-olah lebih tinggi dari pemerintah daerah. Ini bukan hanya soal pribadi bupati, tetapi soal martabat dan wibawa Aceh Barat sebagai daerah yang berdaulat atas sumber daya dan investasinya,” ujar Indra.

Indra juga menambahkan pernyataan tegas yang menggambarkan kekecewaan masyarakat terhadap sikap PT Mifa.

“Mifa jangan berlagak seperti penjajah di bumi Teuku Umar. Kalau memang tidak bisa mengikuti aturan di daerah kami, silakan angkat kaki dari bumi Teuku Umar ini,” katanya dengan nada keras.

AMP saat ini disebut telah mulai melakukan konsolidasi dengan berbagai elemen masyarakat sipil, pemuda, dan tokoh-tokoh gampong untuk menyiapkan aksi protes jika ultimatum ini tidak diindahkan oleh pihak perusahaan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Mifa Bersaudara belum memberikan pernyataan resmi terkait tudingan tersebut.

(Redaksi)