Polemik Sertifikasi Halal, Mahfud MD Kritik Haikal Hassan

Nasional
InfoAktual.co.id

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Haikal Hassan, menuai kontroversi setelah menyatakan bahwa seluruh produk yang dijual di Indonesia wajib memiliki sertifikat halal.

Hal ini disampaikan melalui media sosial Twitter (X) dan TikTok, Jumat (25/10/2024).

Dalam pernyataannya, Haikal menegaskan bahwa kewajiban sertifikasi halal tidak hanya berlaku untuk makanan dan minuman, tetapi juga mencakup produk obat, kosmetik, fashion, hingga sembelihan.

“Makanan di hotel, restoran, dan kafe wajib hukumnya bersertifikat halal,” ujar Haikal di salah satu unggahannya.

Pernyataan tersebut langsung memancing reaksi dari Mahfud MD, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Melalui akun Twitternya @mohmahfudmd, ia mempertanyakan kebijakan sertifikasi halal untuk seluruh produk.

“Penjelasan Pemerintah tentang sertifikasi ini salah. Masak semua yang dijualbelikan harus pakai sertifikasi halal? Bagaimana kalau membeli kambing, ayam, laptop, buku, dll? Kalau seperti itu, beragama di negara ini terasa sulit. Tak semua yang haram dimakan itu tidak boleh diniagakan,” tulis Mahfud MD dalam unggahannya.

Mahfud menilai bahwa pemaksaan sertifikasi halal untuk semua produk akan menyulitkan masyarakat dan menimbulkan kesan berlebihan dalam beragama.

Kritiknya mendapatkan dukungan dari warganet yang merasa bahwa aturan tersebut tidak relevan bagi barang-barang non konsumsi seperti laptop dan buku.

Pernyataan Haikal Hassan ini semakin memperpanjang daftar kontroversi yang muncul dari Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.