Aceh Barat – INFO AKTUAL |✓ Direktur Melborn Training Center (MTC), Maulana Ridwan Raden, menilai protes yang dilayangkan Ketua Fraksi NasDem DPRA terhadap Bupati Aceh Barat sebagai aksi konyol yang tak berdasar dan penuh sensasi.
Dalam pernyataannya, Ketua Fraksi NasDem menuding Bupati Aceh Barat telah memerintahkan aparatur daerah untuk masuk ke area tambang PT Mifa Bersaudara secara sepihak. Namun, fakta di lapangan menunjukkan hal yang berbeda.
“Bupati hanya menginstruksikan pemasangan plang pada aset pemerintah daerah di fasilitas umum dan sosial, bukan hanya di lahan IUP PT Mifa, tetapi juga di lahan IUP PT Indonesia Pacific Energi (IPE). Jadi, kalau ada yang menganggap ini sebagai serangan terhadap Mifa, mungkin mereka perlu belajar memahami fakta lebih baik,” sindir Maulana.
Ia juga menilai bahwa protes ini terlalu mengada-ada, seolah ingin menggiring opini bahwa Bupati Aceh Barat memiliki dendam pribadi terhadap PT Mifa. Lebih jauh lagi, Ketua Fraksi NasDem bahkan mengaitkan isu ini dengan Pilkada yang telah selesai.
“Kalau masih terbawa suasana Pilkada, mungkin perlu waktu lebih lama untuk move on. Tapi jangan sampai kebingungan pribadi dijadikan alasan untuk melempar tuduhan tak berdasar,” tegas Maulana dengan nada sarkastik.
Lebih lanjut, MTC menyarankan agar Ketua Fraksi NasDem DPRA lebih fokus pada permasalahan krusial di daerah pemilihannya (Dapil 10) daripada hanya muncul ketika ada isu yang berkaitan dengan perusahaan.
“Jangan sampai masyarakat menilai keberadaannya hanya relevan ketika ada polemik terkait perusahaan, sementara masalah-masalah penting di dapilnya justru terabaikan. Ini malah menimbulkan banyak spekulasi dan kecurigaan di tengah masyarakat,” tambah Maulana.