Sopir Truck Pengangkut Batu Bara Yang Tabrak Gerbang Kota Prabumulih Sudah Diamankan

1725378789700

Prabumulih
Infoaktual co.id

Sopir truck tronton pengangkut batu bara yang menabrak gerbang selamat datang Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), saat ini sudah diamankan pihak Polres Kota Prabumulih.

Insiden sopir truck tronton menabrak gerbang selamat datang kota Prabumulih ini terjadi pada Minggu, (01/09/2024) sekitar pukul 01.45 WIB dini hari.

Akibatnya gerbang yang berbentuk melengkung dan dilengkapi miniatur nanas itu ambruk dan mengalami kerusakan parah.

Mirisnya lagi, walaupun truck pengangkut batu bara ini sering melintas di jalan Nasional Sumsel, namun truck ini tidak dilengkapi plat nomor polisi, baik depan maupun belakang. Pada truck hanya tertera tulisan di kepala truck DT-J61, kemudian ada tulisan BMB, FMS, dan MTR-J61 tertera di bak truck.

Petugas kepolisian yang datang ke lokasi melakukan periksaan terhadap sopir truck..

Kahfi, nama sopir truck tersebut, yang bersangkutan memang memiliki Surat izin mengemudi (SIM) namun surat kendaraan dan surat jalan tidak ada.

Kapolres Prabumulih AKBP Endro Wibowo membenarkan kalau sopir truck tronton tersebut sudah diamankan.

” Sopir dan mobil truk sudah kita amankan di Satlantas Polres Prabumulih untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolres ,Minggu (01/09/2024).

Selain itu lanjut Kapolres, saat ini pihaknya bersama dishub sedang melaksanakan penormalan untuk akses Jalan di Sudirman,” ujarnya.

“Saat olah TKP sudah diukur, ternyata tinggi kontainer 4,15 cm sementara tinggi gerbang hanya 3,98 cm,” ungkapnya.

” Seharusnya truck tersebut tidak masuk ke dalam kota karena sudah ada peraturan truck dilarang masuk. Karena kejadiannya pagi tadi jadi truk tersebut bisa lolos masuk ke dalam Kota. Truck kontainer tidak boleh masuk ke balai kota, sebab sudah ada jalan lingkar yang disediakan Pemkab untuk truck,” imbuhnya.

Dijelaskan Kapolres, truck kontainer itu dari Lahat mau ke Palembang dan dia tidak tahu kalau tidak boleh masuk namun dia harusnya paham susah ada peraturan kalau truck atau truck kontainer di larang masuk.

” Untung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Sebab, terjadi pada dini hari, hanya saja petugas dari Dishub dan Satlantas Polres Prabumulih sedang melakukan normalisasi di kawasan tersebut, agar lalu lintas bisa kembali normal,” kata Kapolres.

Sementara itu, Sang sopir truck tronton batu bara, Kahfi menjelaskan kalau truck kontainer yang ia bawa dari tambang batubara di Kabupaten Lahat dan hendak menuju Kota Palembang. Namun dari Lahat truck tersebut dalam keadaan kosong tanpa muatan.

” Dari Lahat hendak dibawa arah Palembang, saat melintas, saya pikir truck tronton yang saya bawa tidak akan tersangkut karena gerbang dilihat cukup tinggi. Tapi malah kena tabrak,” ujarnya, Minggu (01/09/2024) pagi.

Diakui Kahfi, saat membawa truck, ia tidak dengan kecepatan tinggi namun dengan kecepatan sedang, ia juga tidak dalam keadaan mengantuk.

(Red)