Yayasan dan LPKSM Batara Gelar Haul Ke-1 Kyai Zaenudin Pendiri Pondok Pesantren Abangan
Kota Cirebon, infoaktual.co.id – Ketua Umum Yayasan dan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Bata Merah Nusantara (Batara) Ahmad Yusuf menggelar acara haul ke 1 Kyai Zaenudin Pendiri Pondok Pesantren Abangan di kediamanya yang beralamat di Desa Tuk Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, minggu (siang, 29/12/24).
Selawat dan doa yang dilantunkan dengan khidmat para sesepuh, tokoh agama, dan anggota LPKSM Batara yang hadir terdengar merdu menyejukkan seisi tempat pagelaran.
Dalam sambutannya Ketua Umum Yayasan Batara, mengucapkan apresiasi kepada semua pihak yang telah hadir di acara Silaturahmi Yayasan dan LPKSM Batara dalam rangka haul ke 1 Kyai Zaenudin Pendiri Pesantren Abangan.
untuk bersilaturahmi dan berdoa bersama, serta mendengarkan sejarah kemuliaan akhlak beliau.
“syukur Alhamdulillah kepada seluruh pihak yang hadir dan para anggota LPKSM Batara tentunya saya ucapkan terimakasih, dalam rangka haul ke 1 ini sekaligus ajang silaturahmi bagi kami. Melalui kegiatan ini diharapkan kita bisa kembali mengingat keteladanan sosok Kyai Zaenudin yang selalu mengajarkan kasih sayang kebenaran, dan mengingat keseharian beliau dimana hampir seluruh waktunya digunakan untuk berdakwah dan mengajar di Pesantren Abangan Desa Beberan Palimanan,” ungkapnya
Lanjutnya pria yang akrab disapa Kang Ucup ini berharap dapat dijadikan agenda rutin tiap tahunan. bisa menciptakan lingkungan yang religius, serta membawa keberkahan bagi masyarakat.
“Selain sebagai ayah, bagi kami sosok Kyai Zaenudin merupakan figur inspiratif dan penyemangat khususnya bagi para anggota LPKSM Batara. Saya harap pembelajaran ilmu yang beliau turunkan dapat berkembang maju sehingga terlahir generasi penerus yang bersemangat, religius, dan bermanfaat bagi orang banyak,” lanjut Kang Ucup
Kegiatan Haul merupakan suatu peringatan yang diadakan dalam rangka memperingati wafatnya seseorang yang dihormati oleh masyarakat, baik sebagai tokoh perjuangan maupun tokoh agama/ulama kenamaan. Peringatan haul memiliki makna untuk mengingatkan akan kematian (dzikrul maut) dengan harapan agar kita dapat memaknai tujuan kehidupan dengan lebih baik selain itu dapat dijadikan sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar sesama.
*Nata