Masyarakat Tubaba bagian utara keluhkan jalan penghubung antar dua kecamatan Minta Agar Dinas PUPR Tubaba lakukan perbaikan.

infoaktual lampung 76b0e0e2 5238 4e1b a689 d9314add42ac

Tulang Bawang Barat Lampung (Infoaktual.co.id) – Keseriusan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulang bawang barat untuk memperbaiki jalan berlubang dan rusak terus ditagih masyarakat Tubaba khusus bagian utara. Tak sedikit, ruas jalan yang menganga tersebut mengancam keselamatan pengguna jalan roda dua dan roda empat

“Katanya Dinas PUPR Kabupaten Tulang bawang barat akan memprioritaskan perbaikan jalan yang rusak dan berlubang. Tapi sampai sekarang masih banyak ditemukan jalan rusak yang parah di jalan kabupaten” kata Ari,Sabtu (18/1/2025).

Salah satunya Jalan penghubung antara Tiyuh marga jaya indah kec.pagar dewa ke Tiyuh mekar sari kec Lambu kibang tubaba harus melewati jalan tanjakan yang sudah rusak parah yang diketahui jalan tersebut jalan kabupaten tubaba, bertahun tahun tidak disentuh pembangunan dan sering memakan korban kendaraan roda empat yang sering terguling dijalan tersebut .

Kami masyarakat Tubaba khususnya bagian utara meminta agar dinas PUPR Tubaba dan Bapak Bupati Terpilih Novriwan Jaya melakukan pembangunan Rambat beton jalan tersebut, karena kalau hanya pengaspalan saja jalan tersebut akan hancur kembali mengingat pondasi tanah nya tidak memungkinkan apalagi jalan tersebut salah satu akses Membawa hasil pertanian kalau pun jalan tersebut bagus maka kemajuan untuk masyarakat Tubaba khususnya bagian utara akan jaya dan makmur.

“Kalau janjinya memprioritaskan jalan yang rusaknya parah, kami yang setiap hari lewat Jalan tersebut tak juga diperbaiki. Padahal di situ banyak titik jalan berlubang yang menganga,” cakapnya.

Tidak hanya Ari, wasno warga marga jaya indah juga menyayangkan lambatnya perbaikan Jalan penghubung di antar dua kecamatan, semoga dengan ada nya pemberitaan ini membuka mata dinas PUPR Tubaba untuk melakukan perbaikan jalan tersebut.

“Kalau kami inginnya tentu jalan di penghubung antar dua kecamatan ini halus dan tak banyak berlubang. Ini jalan berlubang saja lambat diperbaiki dinas terkaitnya. Apa harus menunggu ada korban meninggal dulu baru diperbaiki,” pungkasnya(Rezqi Anugrah Pratama)