Tubaba_Infoaktual.co.id Ironi kepemimpinan kembali mencuat. Sosok yang seharusnya menjadi teladan justru mempermalukan wibawa pemerintahan desa. Kepalo Tiyuh Kibang Tri Jaya bersama anggota BPT diduga menghabiskan malam Kamis (3/9/2025) di tempat hiburan karaoke “Ratu Mas” Bujuk Agung, ditemani wanita pemandu lagu.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kegiatan hura-hura itu berlangsung tidak lama setelah pencairan Dana Desa tahap II. Dugaan kuat pun menyeruak: dana yang semestinya diprioritaskan untuk pembangunan desa dan kesejahteraan warga malah diselewengkan untuk kesenangan pribadi.
Masyarakat mengecam keras tindakan tersebut. Alih-alih memikirkan pembangunan dan kebutuhan warga, sang kepalo tiyuh justru larut dalam perilaku yang dianggap tidak pantas bagi seorang pemimpin publik.
“Dana desa itu bukan untuk berjoget dan bersenang-senang di tempat hiburan. Itu uang rakyat, hasil jerih payah pajak dan anggaran negara. Kalau dipakai untuk hal-hal begini, jelas mencoreng nama desa,” ujar salah seorang warga dengan nada geram.
Praktik ini bukan hanya melukai hati masyarakat, tetapi juga menimbulkan preseden buruk bagi aparatur desa lainnya. Bagaimana mungkin seorang pemimpin menuntut rakyatnya hidup sederhana dan bermoral, jika dirinya sendiri mempertontonkan perilaku sebaliknya?
Kasus ini menambah daftar panjang dugaan penyalahgunaan Dana Desa di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Masyarakat kini menunggu langkah tegas aparat penegak hukum untuk mengusut dugaan skandal memalukan yang dilakukan pejabat desa tersebut. (H/tim GWI).
