Palembang, Sumatera Selatan
infoaktual.co.id
Ketua LSM KPK Nusantara Sumsel, Dodo Arman memberikan apresiasi atas telah lulusnya Fit and Proper Test 10 nama calon Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sumsel periode 2024-2028.
Karena baru – baru ini, dikomandoi Dodo Arman, LSM KPK Nusantara Sumsel sudah melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Provinsi Sumsel terkait kinerja Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sumsel yang dinilai memgecewakan, Jum’at (01/11/2024).
Dalam orasinya LSM KPK Nusantara Sumsel menuntut Dalam agar DPRD Sumsel mencoret A. Kori Kunci, SH., dari jabatannya sebagai Komisioner Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sumsel.
Dodo Arman mengatakan, dengan telah terpilihnya 10 nama calon Anggota KIP Sumsel 2024 – 2028, Dodo Arman menyebut tuntutan unjuk rasa tersebut dianggap berhasil
Dodo Arman pun berharap dengan terpilihnya anggota komisioner KIP Sumsel yang baru, semoga bisa melaksanakan tugas dan pekerjaannya sesuai fungsinya, sehingga bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sumsel.
” Semoga dengan telah terpilihnya anggota komisioner Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sumsel periode 2024-2028, masyarakat bisa bisa dengan mudah memperoleh informasi yang dibutuhkan,” harapnya.
Untuk informasi, Komisi I DPRD Sumatera Selatan telah menyelesaikan pelaksanaan proses fit and proper test pemilihan Anggota Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sumsel periode 2024-2028. Ada sebanyak 10 nama dinyatakan lulus uji kelayakan dan kepatutan.
Kemudian dari 10 nama yang dinyatakan lulus uji kelayakan, akan ditetapkan 5 nama sebagai anggota KIP Sumsel terpilih.
” Setelah proses fit dan proper test selesai maka DPRD Sumsel akan menyampaikan hasil tim seleksi ini kepada Pj Gubernur Sumsel untuk nantinya ditetapkan 5 orang sebagai anggota terpilih anggota KIP Sumsel sebagaimana diatur dalam pasal 32 UU 14/2008 tentang keterbukaan informasi publik,” papar Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie, Rabu (06/11/2024).
” Setelah ditetapkan 5 nama, maka Pj Gubernur Sumsel akan mengeluarkan SK dan melakukan pelantikan terhadap mereka yang terpilih,” tambahnya.
Andie mengatakan, seleksi Anggota KIP ini sebelumnya telah melalui proses pendaftaran, verifikasi administrasi, tes potensi berbasis CAT dan beberapa tahap tes yang telah dilakukan oleh tim seleksi.
Kemudian 15 orang yang lulus seleksi mengikuti tahap uji kelayakan dan kepatutan oleh DPRD Sumsel sesuai dengan Perki Nomor 4 tahun 2016 tentang Pedoman dan Tahapan Seleksi Calon Anggota Komisi Informasi.
Fit and proper test itu dilaksanakan pada 31 Oktober 2024 di Ruang Komisi I DPRD Sumsel.
Para calon Anggota KIP di cecar visi dan misi terkait strategi dan upaya komisi tersebut dalam peningkatan keterbukaan informasi publik di Sumsel.
“Nama-nama yang terpilih ini sudah dilakukan sesuai mekanisme yg berlaku, dimulai dari tahapan seleksi sampai evaluasi dari tim sampai dengan pengambilan keputusan. Sudah sesuai dengan aturan mekanisme yang berlaku,” ungkap kader Partai Golkar ini.
Sesuai amanat UU, lanjutnya, DPRD Sumsel juga telah memasukkan unsur pemerintah di dalamnya. Terkait dinamika yang terjadi dia menilai hal tersebut sebagai proses mencari yang terbaik dari yang sudah baik.
“Kita menyampaikan bahwa yang terpilih nantinya agar dapat menjalankan program-program sesuai visi misi yang telah disampaikan dan berharap yang dilantik nanti dapat dan mampu menjalankan tugas dengan baik dan benar sesuai tupoksi yang diamanahkan;” jelas Andie.
Berikut ini adalah hasil uji kelayakan dan kepatutan calon Anggota KIP Sumsel 2024-2028 berdasarkan peringkat:
1. Muhammad Fathony
2. Hadi Prayogo
3. Yoppy Van Houten
4. Joemarthine Chandra
5. Haidir Rohimin
6. Yuliza
7. Hibza Meiridha Badar
8. Syamsul Alwi
9. Apandi
10. Syapran Suprano.
(Red)