100 Hari Kerja Prabowo: HMI Jakarta Raya Soroti Kasus CSR Bank Indonesia

Ali Loilatu, Ketua HMI Jakarta Raya menyoroti kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia
Ali Loilatu, Ketua HMI Jakarta Raya menyoroti kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia

DKI Jakarta
InfoAktual.co.id

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Raya menyampaikan kritik terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto dalam 100 hari kerja pertamanya.

Salah satu sorotan utama adalah dugaan penyimpangan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) yang hingga kini masih menjadi perbincangan publik.

Ketua HMI Cabang Jakarta Raya, Ali Loilatu menyebutkan, dana CSR BI yang mencapai triliunan rupiah diduga mengalir ke sejumlah anggota Komisi XI DPR.

Ia menyoroti dua nama yang muncul dalam kasus ini, yakni Satori dari Partai NasDem dan Heri Gunawan dari Partai Gerindra.

“Dugaan keterlibatan Satori dan Heri Gunawan menunjukkan bahwa korupsi ini tidak hanya mencemari institusi BI, tetapi juga menyeret partai-partai besar, termasuk partai penguasa saat ini, Gerindra,” ungkap Ali kepada awak media, Selasa (28/01/2025).

Ali menegaskan, momentum 100 hari kerja Presiden Prabowo menjadi pengingat akan janji-janji kampanyenya, salah satunya memberantas korupsi tanpa pandang bulu.

Namun, menurut HMI, kasus penyimpangan dana CSR BI justru belum mendapat perhatian serius dari pemerintah.

“Dalam kampanyenya, Presiden Prabowo berjanji membasmi korupsi hingga ke Antartika. Namun hingga kini, kasus dana CSR BI yang terjadi di depan mata justru seperti ditutup-tutupi,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo seharusnya menunjukkan keberanian untuk mengusut tuntas kasus ini, termasuk terhadap kader partainya yang diduga terlibat.