Kebakaran di Kampung Teritit, Tiga Rumah Ludes Dilalap Si Jago Merah

IMG 20240823 WA0014

Redelong, InfoAktual.co.id – Kampung Teritit, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah kembali dilanda musibah kebakaran. Jumat pagi, (23/8/2024), sekitar pukul 08.05 WIB, api berkobar dan melalap tiga unit rumah warga. Kebakaran ini menimbulkan kepanikan di kalangan warga, namun untungnya tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Menurut informasi yang dihimpun dari warga setempat, tiga rumah yang terbakar adalah milik Satariah (50) dan Buhari (70), dua warga Kampung Teritit yang telah lama menetap di wilayah tersebut.

Salah satu saksi mata, Asnal Muthalib, yang merupakan seorang pedagang keliling dan penyewa rumah milik Buhari, mengisahkan detik-detik kebakaran tersebut.

“Saat itu, saya sedang bersiap-siap untuk berjualan roti keliling seperti biasa. Tiba-tiba, saya melihat kepulan asap tebal yang disertai api muncul dari tengah rumah. Saya langsung berlari ke belakang untuk menyelamatkan diri, namun api semakin membesar dengan cepat,” ujar Asnal Muthalib saat ditemui di lokasi kejadian.

Kepanikan pun segera menyebar. Para penghuni rumah, yang pada saat itu sedang berada di dalam rumah, berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan barang-barang berharga mereka. Namun, upaya tersebut terkendala oleh api yang terus membesar dan dengan cepat merambat ke rumah-rumah di sekitarnya.

Kapolsek Wih Pesam, Ipda Saifudin, yang berada di lokasi kejadian, menjelaskan bahwa upaya pemadaman segera dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran yang dibantu oleh personel TNI dan Polri.

“Sekitar pukul 08.30 WIB, beberapa unit pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.50 WIB,” terang Ipda Saifudin.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian materiil yang dialami korban diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Rumah-rumah yang terbakar tidak hanya mengalami kerusakan berat, tetapi juga menghancurkan harta benda yang ada di dalamnya.

Satariah dan Buhari, dua pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran, terlihat sangat terpukul dengan kejadian ini.

“Kami tidak menyangka akan terjadi musibah seperti ini. Hanya beberapa barang yang berhasil kami selamatkan,” ujar Buhari dengan wajah sedih.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dari sektor Wih Pesam masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.

Kapolsek Ipda Saifudin menambahkan, pihak pemadam kebakaran juga terus melakukan upaya pendinginan di lokasi kejadian untuk mencegah potensi munculnya api susulan.

“Kami masih menyelidiki apa yang menjadi penyebab kebakaran ini, dan untuk sementara, kami terus melakukan pengawasan di lokasi agar api tidak kembali menyala,” pungkasnya.

Kejadian kebakaran ini menambah panjang daftar peristiwa serupa yang terjadi di wilayah Kabupaten Bener Meriah. Warga diimbau untuk selalu waspada dan memastikan kondisi rumah mereka aman dari potensi kebakaran, terutama dengan memeriksa instalasi listrik dan sumber-sumber api lainnya. (Buge Mah Rezeki)