Massa Demo Tambang Batu Bara PT RMKO dan PT TBBE Di Gunung Megang – Muara Enim, Hingga Portal Jalan Hauling.

Sumatera Selatan
infoaktual.co.id.

Warga Desa Gunung Megang Kabupaten Muara Enim menyebut kalau aktivitas tambang batu bara PT. Truba Bara Banyu Enim (TBBE) dan Royaltama Mulya Kencana Kontraktorindo (RMKO) dianggap sudah banyak menimbulkan permasalahan.

Seperi Houling angkutan batu bara yang melintas/Krossing menggunakan jalan umum yang membahayakan masyarakat Pembuangan limbah tanah timbunan (Disposal) sangat dekat dengan pemukiman warga yang menyebabkan debu dan apabila hujan aliran lumpur disposal menggenangi perkebunan warga, serta adanya penyempitan / pendangkalan sungai dan pencemaran air sungai sehingga warga tidak bisa lagi menggunakan air sungai secara langsung dan banyaknya kebun warga yang retak akibat pengaliran ugal-ugalan tambang batubara.

Dengan alasan itu, puluhan massa yang tergabung dalam Komite Masyarakat Gunung Megang Bersatu (KMGMB) menggelar aksi demo di jalan Hauling batu bara PT. Truba Bara Banyu Enim (TBBE) dan Royaltama Mulya Kencana Kontraktorindo (RMKO) di dusun VII desa Gunung Megang Dalam Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim – Sumsel, Kamis (03/10/2024).

Pada unjuk rasa ini, massa menyampaikan beberapa tuntutan atau aspirasi kepada Perusahaan Tambang Batu Bara PT. Truba Bara Banyu Enim (TBBE) dan Royaltama Mulya Kencana Kontraktorindo (RMKO)

Dalam orasinya massa menutut agar aktivitas mobilisasi angkutan batu bara PT. Truba Bara Banyu Enim (TBBE) dan Royaltama Mulya Kencana Kontraktorindo (RMKO) yang menggunakan jalan umum baik itu jalan kabupaten maupun jalan penghubung antar desa dihentikan