Lahat, Sumatera Selatan – Suasana haru menyelimuti dan menggetarkan hati ribuan warga Lahat pada Ahad pagi (27/4/2025).
Pemuda Muhammadiyah, Tapak Suci dan Forum Lingkar Pena (FLP) Kabupaten Lahat menggelar aksi damai untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Mereka berkumpul di Gedung Kesenian Kabupaten Lahat sejak pukul 07.30 WIB.
Dengan penuh semangat, para peserta bersiap menebarkan suara hati mereka: menolak penjajahan, menolak penindasan.
Koordinator Lapangan, D. Erwin Susanto, membuka aksi dengan pengarahan tegas.
Ia meminta seluruh peserta menjaga ketertiban dan menunjukkan aksi damai beradab.
“Kita tidak datang membawa amarah. Kita hadir untuk menggugah hati masyarakat Lahat dengan sikap cerdas dan beradab,” tegas Erwin.,” ujar Erwin lantang.
Usai pengarahan, massa bergerak konvoi mengelilingi Kecamatan Lahat, membawa semangat kemerdekaan Palestina.
Warga di sepanjang jalan menyambut dengan lambaian tangan dan sorakan dukungan.
Aksi ini dikawal ketat oleh personel Kepolisian Resort Lahat. Petugas memastikan jalannya aksi tetap aman, tertib, dan damai hingga selesai.
Konvoi bermuara di Simpang Empat Pasar Lematang. Di sana, semangat peserta aksi semakin membara.
Rahmat Thamrin, Koordinator Aksi, berdiri di atas mobil komando memimpin orasi. Ia menggenggam mikrofon, dan menyerukan boikot produk terafiliasi Israel.
“Sudah saatnya kita bertindak nyata.
Boikot produk yang bersekongkol dalam penjajahan atas Palestina,” tegas Rahmat dalam orasinya.
Tidak berhenti di situ, Koordinator Lapangan, Erwin juga menguatkan seruan tersebut.
Ia mendesak Pemerintah Kabupaten Lahat untuk tidak lagi menggunakan produk terafiliasi Israel dalam kegiatan resmi.
“Kami mendesak Pemkab Lahat mengambil sikap tegas dan jelas dalam mendukung Palestina. Stop penggunaan produk dan merk yang terafiliasi dengan penjajah Israel dalam acara kedinasan,” katanya dengan suara penuh penekanan.
Suasana di lokasi semakin menggetarkan hati saat Aan Kunchay, perwakilan FLP Lahat, maju ke depan membacakan puisi tentang luka panjang rakyat Palestina dan harapan yang tak pernah padam.
“Bait-bait ini adalah suara yang tak akan pernah padam, seperti doa yang terus melangit untuk kemerdekaan Palestina,” kata Aan sambil menahan haru.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Lahat, Ramdhani Syah, juga membacakan puisi keras tentang kekejaman Israel.
Melalui bait puisinya, Ramdhani mengajak warga Lahat berdonasi untuk rakyat Palestina.
“Kita mungkin tak bisa ke Gaza, tapi hati kita bisa hadir lewat doa dan donasi,” serunya penuh semangat.
Usai pembacaan puisi, aksi damai ditutup dengan doa bersama. Seluruh peserta aksi menengadahkan tangan, memanjatkan harapan untuk kemerdekaan Palestina.
Aksi damai ini berlangsung aman dan tertib.
Pemuda Lahat membuktikan, solidaritas bisa dilakukan dengan cara damai, tanpa kekerasan.
Di akhir acara, Ramdhani Syah mengumumkan hasil penggalangan donasi. Terkumpul dana sebesar Rp 4.250.000 yang akan disalurkan melalui LAZISMU.
Ramdhani menegaskan bahwa seluruh donasi akan diserahkan penuh tanpa potongan sedikit pun.
“Seluruh kebutuhan operasional aksi ini dibantu anggota DPRD Sumsel, Kiky Subagio dari Fraksi Demokrat, serta M. Alldo, SH, dan Alfi dari Fraksi PAN di DPRD Kabupaten Lahat,” jelas Ramdhani.
Dengan aksi ini, PDPM Lahat membuktikan satu hal: Suara kecil, jika disatukan, bisa menjadi gaung yang didengar dunia. (Red)