DKI Jakarta
InfoAktual.co.id
Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Satu Indonesia (SOMASI) Jakarta memberikan apresiasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas langkah tegasnya dalam memberantas korupsi.
SOMASI menyambut baik keputusan KPK untuk kembali memeriksa David Glen Oei, Komisaris Utama PT. Mineral Trobos, terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.
David Glen Oei dijadwalkan menjalani pemeriksaan kedua setelah sebelumnya diperiksa sebagai saksi pada 8 Oktober 2024.
Pemeriksaan ulang ini dianggap penting untuk menggali lebih dalam keterlibatannya dalam praktik korupsi yang merugikan negara.
Ketua SOMASI Jakarta, Irwan Abd Hamid, S.H., menegaskan pentingnya langkah KPK dalam mengusut tuntas kasus ini.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen KPK dalam memberantas korupsi di sektor pertambangan. Pemeriksaan ulang terhadap David Glen merupakan langkah penting untuk mengungkap jaringan korupsi yang merajalela di Maluku Utara. Kami berharap KPK segera menetapkan tersangka baru dan membawa mereka ke pengadilan,” ujar Irwan dalam pernyataan tertulis, Selasa (19/11).
Kasus ini berakar pada dugaan TPPU yang melibatkan Abdul Gani Kasuba.
SOMASI Jakarta mendorong KPK untuk memastikan bahwa segala proses hukum dilakukan sesuai prosedur, termasuk menetapkan tersangka jika sudah memenuhi unsur pidana.
“Dalam perkara pidana korupsi, KPK harus memenuhi syarat dua alat bukti yang sah sebagaimana diatur dalam Pasal 184 Ayat (1) KUHAP. Kami percaya, dengan komitmen dan integritasnya, KPK mampu menuntaskan kasus ini secara profesional,” tambah Irwan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap KPK, SOMASI Jakarta akan menggelar unjuk rasa jilid 3 di depan Gedung KPK.
Aksi ini merupakan bagian dari gerakan nasional melawan korupsi dan memberikan dukungan moral kepada Ketua KPK beserta penyidik.
“Kami ingin memastikan bahwa penanganan kasus ini berjalan hingga ke akar-akarnya. Korupsi adalah ancaman serius bagi bangsa dan negara, dan kami, mahasiswa serta pemuda, siap menjadi garda terdepan dalam gerakan anti-korupsi,” kata Irwan.
Aksi ini juga bertujuan untuk mengingatkan masyarakat bahwa peran pemuda dan mahasiswa sebagai kontrol sosial sangat penting dalam memberantas korupsi.
SOMASI Jakarta menekankan bahwa korupsi di sektor pertambangan bukan hanya masalah hukum, tetapi juga ancaman bagi kesejahteraan masyarakat.
Dengan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, KPK diharapkan dapat menunjukkan komitmen teguh dalam menegakkan hukum dan mengembalikan kepercayaan publik.
“Korupsi bukan hanya tindakan merugikan negara secara finansial, tetapi juga merusak moral dan integritas bangsa. Kami yakin KPK dapat membuktikan bahwa kejahatan ini tidak akan dibiarkan begitu saja,” tutup Irwan.
Pewarta: Elwan Charisma