Nasional
infoaktual.co.id
PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) yang merupakan Anak usaha PT Bukit Asam (PTBA), mendapatkan fasilitas kredit sebesar USD1,27 miliar atau setara Rp19,2 triliun (kurs saat ini Rp15.127) dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Fasilitas kredit ini dalam mendukung operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumsel-8 di Desa Tanjung Lalang, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan Agreement Refinancing Existing Loan PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP), anak perusahaan dari PT Bukit Asam Tbk, yang akan dialihkan dari The Export-Import Bank of China (Cexim) kepada Bank Mandiri.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut baik kolaborasi ini karena Bank Mandiri, selaku salah satu Himpunan Bank Milik Negara (BMRI) saat ini mampu memberikan fasilitas pendanaan yang kompetitif dibandingkan bank-bank global.
“Karena kita tahu proyek ini kan didanai sebelumnya dari pendanaan luar negeri, ya ininya juga lebih tinggi sedikit bunganya. Nah kita Competitiveness ternyata kita bisa memberikan pendanaan yang lebih baik,” kata Erick ditemui usai penandatanganan yang digelar di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (30/09/2024) dari Okezone.com
Erick menjelaskan, langkah ini juga menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan cita-citanya sebagai salah satu bank yang memberikan pendanaan terbaik di Asia Tenggara pada 2032 mendatang, sehingga jalannya harus dimulai dari sekarang karena persaingan ke depan akan semakin kompleks, apalagi Indonesia merupakan negara yang terbuka secara pasar.