Muara Enim, Sumatera Selatan
InfoAktual.co.id
Sebuah dump truck tronton pengangkut batu bara kembali terguling di jalan lintas nasional, tepatnya di perkampungan Talang Gabus, Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Sabtu (19/10/2024).
Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan serupa di wilayah tersebut, memicu kemarahan warga yang mengancam akan menggelar unjuk rasa.
Dump truck itu diduga berasal dari tambang batu bara PT Menambang Muara Enim (MME) di Desa Darmo dan sedang dalam perjalanan menuju stock file di kilometer 36 Jalan PT Servo.
Meski tidak ada korban jiwa, kecelakaan ini menyebabkan kemacetan dan menambah kekhawatiran warga yang merasa terganggu dengan aktivitas truk-truk batu bara di jalan umum.
Ahmad Nangwi, warga Kecamatan Lawang Kidul, menyatakan bahwa kecelakaan ini bukanlah peristiwa baru.
“Dump truck tronton sering terbalik karena kelebihan muatan, jalan sempit, atau perilaku sopir yang ugal-ugalan,” ujar Ahmad.
Menurutnya, kondisi ini sudah berlangsung bertahun-tahun tanpa ada tindakan tegas dari pihak terkait.
Nangwi juga menyesalkan minimnya sanksi bagi sopir dan perusahaan yang terlibat dalam kecelakaan.
“Setiap hari, truk-truk batu bara melintas tanpa henti. Debu dari kendaraan tersebut bahkan mengancam kesehatan warga,” tambahnya.
Ia mengingatkan bahwa pemerintah harus segera mengambil tindakan sebelum warga menggelar aksi protes.
Pemuka masyarakat setempat, Jangko, juga menyampaikan kekecewaannya.
Ia menyebut bahwa regulasi tentang larangan truk batu bara melintas di jalan umum sebenarnya telah ditetapkan melalui Pergub Sumsel Nomor 23 Tahun 2013.
Respon (1)
Komentar ditutup.