Jakarta, Infoaktual.co.id – Plt. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menyoroti bahwa pihaknya bersama BNPB, TNI, dan POLRI akan melakukan modifikasi cuaca untuk mengantisipasi potensi bencana alam selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Langkah ini disampaikan Dwikorita dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang digelar di Auditorium PTIK, Jakarta, 16/12/2024.
“Bersama dengan BNPB, TNI, dan POLRI, kami akan melakukan modifikasi cuaca di beberapa titik yang dikhawatirkan dapat berdampak pada potensi bencana, seperti banjir dan longsor. Kami terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan masyarakat selama periode liburan,” ujar Dwikorita.
Selain itu, Dwikorita menjelaskan bahwa fenomena dinamika atmosfer, seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan potensi cold surge (gelombang udara dingin) yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia, diproyeksikan akan aktif selama periode Natal dan Tahun Baru. Kedua fenomena ini, menurutnya, berpotensi meningkatkan intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia.
“Madden-Julian Oscillation dan potensi cold surge diperkirakan akan mempengaruhi cuaca di Indonesia selama Nataru. Kedua fenomena ini dapat meningkatkan curah hujan, meskipun dampaknya masih perlu terus dipantau,” jelas Dwikorita.
Kapolri, Listyo Sigit Prabowo juga menambahkan bahwa dalam rangka antisipasi bencana alam, pihaknya akan bekerja sama dengan BMKG dan Instansi terkait untuk menginformasikan masyarakat mengenai prediksi curah hujan serta potensi banjir dan longsor di jalur yang dilalui para pemudik.