Gen Maluku Minta Kapolri Komitmen Berantas Beking Oligarki Tambang Emas Ilegal Gunung Botak

Jakarta_Infoaktual.co.id Generasi Maluku (Gen-Maluku) melakukan konferensi pers terkait dugaan bekingan anggota kepolisian terhadap oligarki tambang emas ilegal di gunung botak, kabupaten buru pada rabu, 5 februari 2025.

Hasan Mony Ketua Umum Gen Maluku, mengatakan tambang emas ilegal atau PETI tersebut berlokasi di kawasan gunung botak kabupaten buru, yang hingga kini beraktivitas secara sembunyi-sembunyi.

Berdasarkan laporan dan hasil investigasi ke kawasan tersebut, pihaknya mendapati hasil kegiatan pertambangan emas tanpa izin (PETI) yang dilakukan oleh mafia-mafia tambang sebagian lagi dari masyarakat sekitar kawasan dengan memakai cara tradisional, namun anehnya pertambangan emas tanpa izin ini jarang disentuh oleh aparat kepolisian atau pihak yang berwenang, kata Hasan saat di wawancarai oleh media di lokasi konferensi pers, kawasan gedung joang jakarta, pada rabu 5 februari 2025

Ini diperkuat oleh salah seorang warga sekitar kawasan gunung botak yang namanya enggan dipublikasikan, menduga, jika pertambangan emas tanpa izin (PETI) dibeking oleh oknum-oknum aparat kepolisian, tandas Hasan

Ia menegaskan kegiatan pertambangan tanpa izin merupakan Tindak Pidana (TP) yang di atur tersendiri dalam pasal 158 UU No.3 Tahun 2020 (Perubahan atas UU No.4 Tahun 2009).

Lebih lanjut mereka memaparkan, bila tambang emas di kawasan gunung botak, kabupaten buru dibukakan sejak tahun 2011 dan puncaknya pada tahun 2015 berakhir dengan tragedi kemanusiaan, penambang saling rebutan penggalian dan berakhir saling membunuh, ada juga kelompok-kelompok tertentu yang merampok dan membunuh penambang dan menurut ‘Komnas HAM Provinsi Maluku’ jumlah nyawa yang melayang hampir 1.000. Cetusnya