Nasional
infoaktual.co.id
Masyarakat Indonesia akhir-akhir ini sedang waspada gempa Megathrust yang diprediksi akan mengguncang sebagian wilayah NKRI.
Kekhawatiran masyarakat itu muncul setelah kabar gempa Megathrust Nankai juga telah terjadi di Jepang pekan lalu.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Daryono beberapa waktu lalu juga telah mengungkapkan peringatannya mengenai gempa Megathrust.
”Rilis gempa di kedua segmen Megathrust ini boleh dikata tinggal menunggu waktu karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar,” ungkap Daryono.
Indonesia pun berada dalam 13 kepungan zona Megathrust. Menurut Daryono, terdapat 2 segmen Megathrust yang perlu diwaspadai, Seismic Gap Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Suberut.
Terdapat penelitian yang berjudul On The Potential for Megathrust Earthquake and Tsunamis Off The Southern Coast of West Java and Southeast Sumatra, Indonesia, yang mengungkap bahwa Indonesia akan mengalami tsunami besar.
Penelitian yang ditulis Supendi, dkk (2022) itu menjelaskan tentang dampak gempa Megathrust di Indonesia.
Terdapat dua wilayah yang jadi perhatian serius yaitu Jawa Barat dan Sumatera.
Observor Geofisika di BMKG Bandung itu menyebut tingkat kegempaan yang tinggi di Jawa Barat dan Sumatera terjadi karena adanya pertemuan lempeng Indo-Australia dan subduksi di bawah Lempeng Sunda.
Peristiwa bencana alam Megathrust kemungkinan besar menimbulkan bahaya gempa bumi dan tsunami besar bagi masyarakat sekitar zona Megathrust.