Pemerintah Audit Dana CSR PT MIFA Begini Tanggapan Perusahaan

Meulaboh – Langkah Pemerintah Kabupaten Aceh Barat yang berencana mengaudit dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT MIFA Bersaudara mendapat respons dari pihak perusahaan.

PT MIFA menyayangkan tindakan yang dinilai tendensius terhadap perusahaan yang telah berkontribusi bagi daerah selama lebih dari satu dekade.

Presiden Direktur PT MIFA Bersaudara, Ricky Nelson, dalam pernyataan tertulisnya pada Selasa (25/3/2025), menegaskan bahwa perusahaan berharap pemerintah memperlakukan setiap investor dan pelaku usaha sebagai mitra dalam pembangunan daerah.

“Keberadaan kami turut mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan perbaikan lainnya yang langsung terlihat di Aceh Barat,” ujar Ricky.

Ia menambahkan bahwa PT MIFA telah memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Aceh Barat, yang dalam beberapa tahun terakhir menjadikannya kabupaten dengan PAD tertinggi di Aceh.

Perusahaan menilai upaya Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk melakukan audit terhadap tata kelola dana Corporate Social Responsibility (CSR) melalui inspektorat sebagai tindakan yang tidak memiliki dasar hukum.

“Kenapa justru kami yang sudah terbukti menciptakan banyak lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi daerah menjadi sasaran audit, sementara masih banyak perusahaan lain yang belum berkontribusi optimal?” imbuh Ricky.

Ia juga mengungkapkan bahwa PT MIFA telah menjalani berbagai pemeriksaan sebelumnya, termasuk evaluasi oleh Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada 2024, yang menyatakan bahwa perusahaan telah menjalankan kewajiban CSR dengan baik.